3/04/2013

cara atasi ruam popok pada bayi

HAMPIR semua bayi pernah mengalami ruam atau lecet karena pemakaian popok. Lokasi yang sering terkena adalah bagian pantat, sekitar kemaluan maupun paha. Para ibu tentu ingin mengetahui cara untuk mengobati ruam popok tersebut. Sebelum itu, ada baiknya bila kita mengetahui informasi mengenai ruam popok tersebut sebelum mengetahui cara penanganannya.

Apakah Ruam Popok Itu?
Ruam popok dapat berupa ruam yang terjadi di dalam area popok. Pada kasus ringan kulit menjadi merah. Pada kasus yang lebih berat mungkin terdapat rasa sakit. Biasanya ruam terlihat pada sekitar perut, kemaluan, dan di lipatan kulit paha dan pantat. Kasus ringan menghilang dalam 3 sampai 4 hari tanpa pengobatan.

Mengapa Bisa Timbul Ruam Popok?
Daerah bokong bayi yang terus-menerus tertutup popok sehingga lembab, bisa menimbulkan masalah. Jika terjadi gesekan antara kulit dengan popok, timbul ruam (bintil-bintil merah pada kulit). Akibatnya, bayi Anda akan rewel berkepanjangan. Kalau tidak segera diatasi, ruam bisa melebar hingga lipatan paha, perut dan kemaluan bayi.

Apakah Penyebab Ruam Popok?
* Permukaan kulit terlalu lama terkena air seni dan tinja. Kotoran yang tidak segera dibersihkan akan membentuk amonia dan meningkatkan keasaman kulit bayi. Iritasi pada kulit pun muncul dan tambah parah jika tumbuh jamur dan bakteri di tempat tersebut.
* Kulit bayi alergi terhadap bahan popok
* Kulit bayi teriritasi popok kain yang dicuci dengan deterjen atau diberi pemutih, tetapi tidak dibilas dengan sempurna.

Apa yang Dapat Para Ibu Lakukan untuk Mencegah Ruam Popok?
1. Usahakan kulit bayi dalam keadaan kering. Gantilah popok segera setelah anak kencing atau buang air besar. Hal ini mencegah lembab pada kulit.
2. Pakaikan bedak bayi sebelum memakaikan popok.
3. Pastikan memilih popok yang mempunyai daya serap bagus dan bahan yang nyaman untuk kulit bayi. Jangan asal memilih popok sekali pakai (pampers) karena harganya murah.
4. Pilihlah popok sesuai ukuran, jangan memilih popok yang terlalu ketat.
5. Gunakan popok jika hendak bepergian atau tidur. Jangan menggunakan popok (pampers) secara terus menerus.

Apa yang Dapat Dilakukan bila Bayi Menderita Ruam Popok?
Bila ruam popok muncul, walaupun sudah mencoba mencegahnya, cobalah langkah-langkah berikut:
* Gantilah popok yang telah penuh sesering mungkin.
* Saat membersihkan bokong bayi, alirkan air ke arah bokongnya dan jangan menggosok kulitnya yang kemerahan.
* Saat mengeringkan, tepuk-tepuk permukaan kulit dengan kain lembut. Angin-anginkan sebentar hingga mengering sendiri lalu berikan bedak bayi yang tidak mengandung pewangi seperti bedak salisil atau bedak khusus untuk gatal.
* Gunakan krim atau salep khusus yang mengandung bahan zinc untuk melindungi kulit bayi yang terserang ruam.
* Jika terjadi ruam popok, hentikan dulu penggunaan popok untuk sementara waktu sampai ruam popoknya sembuh.
* Segera konsultasikan ke dokter bila ruam tidak hilang dalam jangka waktu 3 hari. Apalagi kalau kondisinya bertambah parah, seperti melepuh atau keluar rumah
Ruam popok biasanya tidaklah serius, tetapi dapat menyebabkan bayi menjadi tidak nyaman. Karena itu, hendaknya para ibu menjaga kebersihan di area popok bayi untuk mencegah timbulnya ruam popok, terutama saat bayi mengalami mencret/diare. dr. Listiyani Halim (Sumber; Bali Post, Senin, 26 Pebruari 2013)

Related Posts

cara atasi ruam popok pada bayi
4/ 5
Oleh