3/04/2013

Efek Samping Lensa Kontak Bagi Mata

BAGI yang matanya minus dan diharuskan memakai kacamata, mungkin tidak asing lagi dengan istilah lensa kontak. Kegunaan lensa kontak pada prinsipnya sama dengan kacamata. Namun akibat fungsinya simpel dan memiliki nilai plus untuk meningkatkan penampilan, penggunaan lensa kontak saat ini menjadi tren di kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa.

Menurut dokter spesialis mata, dr. Ariesanti Tri Handayani saat ditemui dalam seminar di FK Unud beberapa hari lalu, lensa kontak adalah lensa yang diletakkan di mata atau kornea. Ada beberapa keunggulan sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan lensa kontak daripada kacamata. ''Salah satunya, lensa kontak dapat digunakan sebagai alat terapi untuk kondisi mata yang abnormal. Juga, untuk memperbaiki penampakan bola mata yang rusak,'' jelasnya.
Lensa kontak yang berupa softlens juga bisa diberi warna sehingga dapat mengubah warna iris. Nilai plusnya ini menjadikan pemakainya tampak memiliki warna mata yang berbeda dari aslinya seperti biru, hijau bahkan ungu yang tentunya menambah nilai penampilan. Namun di balik berbagai kelebihannya itu, lensa kontak ternyata memiliki efek samping jika pemakaian dan pembersihannya tidak sesuai dengan aturan.
Menurut Konsultan Divisi Infeksi dan Immunologi SMF Mata RS Sanglah Prof. Dr. N.K. Niti Susila, Sp.M. (K), penggunaan lensa kontak yang tidak tepat bisa menimbulkan infeksi. Salah satu pemicu infeksi ini adalah kebersihan lensa kontak yang jelek. Selain itu, infeksi bisa juga terjadi jika membersihkan lensa kontak menggunakan air keran. ''Lensa kontak jangan dicuci di keran atau air yang mengalir. Juga, jangan dicuci dengan air hangat karena bisa saja air tersebut terkontaminasi parasit atau bakteri,'' tegas Niti.
Ketiduran dengan lensa kontak juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi. ''Tidur dengan masih menggunakan lensa kontak bisa menimbulkan komplikasi di kornea,'' paparnya.
Dalam memakai lensa kontak, kebersihan tangan juga perlu diperhatikan. Akan lebih baik jika pemakai tidak memanjangkan kukunya karena bisa saja ada kuman bersarang di kuku tersebut dan pindah ke dalam lensa kontak ketika bersentuhan dengan tangan saat dibersihkan. Apabila pemakai lensa kontak sudah merasakan nyeri, mata merah dan tidak enak, disarankan untuk menghentikan penggunaan lensa kontak tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter mata.
(Sumber; Bali Post, 28 Pebruari 2013)

Related Posts

Efek Samping Lensa Kontak Bagi Mata
4/ 5
Oleh