Nyeri Kepala |
Pengobatan bisa dilakukan dengan menenangkan jiwa dan obat-obat penenang, relaxan otot dan penahan rasa sakit. Selain dari obat-obatan istirahat dan relaksasi merupakan unsur utama dalam usaha menangani nyeri kepala psikosomatik ini. Nyeri kepala adalah rasa sakit pada kepala yang dirasakan pada bagian atas kepala dari daerah orbita sampai oksipital. Nyeri wajah adalah rasa sakit di bawah garis orbitomeatal, di depan telinga, dan di atas leher. TTH adalah nyeri kepala yang dirasakan kencang seperti terikat atau tertekan, menjalar dari dahi hingga kepala belakang, terjadi bilateral dan dirasakan hingga ke leher. Sering dibarengi oleh depresi, kecemasan dan gangguan tidur. Diantaranya berbagai jenis nyeri kepala, TTH adalah jenis nyeri kepala yang paling sering ditemukan. Lance dan Matthew mendapatkan nyeri kepala migran dan TTH menempati 40 hingga 80% dan menurut konsesus TTH didapatkan sekitar 70%. Prevalensi TTH pada pria 69% dan wanita 88%. Onset dari TTH bisa terjadi pada berbagai usia, paling sering pada usia remaja dan dewasa muda serta menurun dengan bertambahnya usia. Beberapa faktor yang dapat mencetuskan serangan TTH seperti stres psikologis, kurang tidur atau kelelahan, makan tidak teratur, posisi yang salah, kelelahan mata perubahan hormonal. Penderita merasakan nyeri kepala bilateral berlangsung beberapa menit sampai beberapa hari, rasa menekan atau mengikat dengan intensitas ringan sedang. Nyeri bertambah pada aktivitas fisik, tidak ada mual, tapi bisa mengalami fotofobia/fonobia.
Bali Post, Senin, 26 Agustus 2012
Mengenal Penyakit TTH
4/
5
Oleh
robbie.blogger
6 comments
terima aksih banyak untuk artikelnya ini sobat jadi sedikit tahu tentang penyakit THT sobat...
ReplyTerim akasih kembali sobat Asis Sugianto atas partisipasinya :) semoga yang sekelumit ini dapat bermanfaat bagi kita semua :-)
ReplyAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
ReplyAlhamdulillah kita masih diberi ALLAH SWT , nikmat umur buat menyambut Idul Adha tahun ini,
semoga rahmat dan karunia ALLAH SWT selalu menyertai kita semua,
selamat merayakan Hari Raya Idul Adha,
bila ada salah dan khilaf dalam kata serta sikap selama ini, mohon di maafkan lahir dan batin.
Wassalam
Wa'alaikum Salaam Warah Matullahi wabarakatuh.
ReplyIya bang Har. Sama-sama saya juga minta maaf bila ada salah dan khilaf. :)
Terimakasih banyak informasinya.. Saya didiagnosis oleh dokter TTH juga
ReplyTerima kasih kembali sobat yat 95 blognet. Semoga tulisan blog saya ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang ingin mengetahui spa sih tth.
Reply