7/24/2015

Kisah Inspiratif Gelas Dan Danau

Mohon Maaf Lahir Dan Batin Bila Ada Salah, Khilaf
Ketupat Lebaran(sumberGoogle.com)
Kisah ini dimulai ketika ada seorang pemuda mendatangi seorang kakek tua yang tinggal di dekat danau yang sangat jernih. Pemuda tersebut menceritakan permasalahan hidupnya. Dengan penuh kesabaran, sang kakek mendengarkan semua cerita si pemuda tanpa berkomentar apapun. Setelah pemuda itu selesai bercerita, sang kakek mengambil segenggam garam dan sebuah gelas berisi air putih, kemudian ditaburkannya garam itu ke dalamnya, lalu diaduk. Kemudian air garam itu diminumkan ke pemuda tersebut.

Kakek : ”Bagaimana rasanya?”
Pemuda : ”Asin sekali... arggggg!”
Lalu sang kakek mengambil segenggam garam lagi, dan diajaklah pemuda tersebut ke danau. Ditaburkannya garam tersebut ke danau, kemudian airnya diaduk. Disuruhlah pemuda itu untuk meminum airnya.

Kakek : ”Bagaimana rasanya?”
Pemuda : ”Tidak terasa asinnya, segar sekali!"
Lalu sang kakek berkata : ”Jadikanlah hati kita seluas danau itu, bukan seperti gelas ini, sehingga sepahit apapun cobaan hidup ini tidak akan terasa pahitnya..”

Masih dalam momen Hari Raya Idul Fitri ini, Saya pribadi mengucapkan "Minal Aidzin Walfaidzin,Taqobballahu Minkum Minna Wa Minkum Taqobbal Yaa Kariim Mohon maaf lahir dan batin".  Biarlah hari demi hari kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih panjang sabar, hati yang lapang, tidak sombong, tidak suka menyimpan dendam dan kebencian, serta selalu bermurah hati. Bukan hanya sekarang, tapi untuk seterusnya selama kita hidup.

Sumber cerita  dari Email subscribe Klikhost.com

Related Posts

Kisah Inspiratif Gelas Dan Danau
4/ 5
Oleh

2 comments

27 Juli 2015 pukul 08.31 delete

kabar baik mas
maaf lahir dan batin juga mas

Reply
avatar
28 Juli 2015 pukul 15.55 delete

Terimakasih kita mulai dari nol.lagi sobat

Reply
avatar