12/03/2012

Bahaya kurang tidur bagi kesehatan

Kurang Tidur
Berikut ini coretan,tulisan blogger mendapatkan tips kesehatan berjudul bahaya kurang tidur untuk kesehatan. Beristirahat yang cukup dapat menjadi salah satu faktor cara menenangkan diri dari kepenatan selama beraktivitas seharian. Setiap orang membutuhkan waktu tidur kurang lebih sekitar sepertiga waktu hidupnya atau sekitar 6-8 jam sehari. Secara alami dan otomatis jika tubuh lelah maka kita akan merasa mengantuk sehingga memaksa tubuh kita untuk beristirahat secara fisik dan mental. Bila kita ku rang waktu tidur tentu dapat memberikan banyak dampak buruk bagi tubuh. Artikel ini bersumber dari hari Bali post, Senin, 14 September 2012. Mari bersama-sama disimak bahaya kurang tidur untuk kesehatan sebagai berikut :
  1. Kurang tidur dapat memancing hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan keinginan makan tinggi lemak, makanan yang tinggi karbohidrat dan menyebabkan kalori yang lebih dari kebutuhan tubuh. Dalam sebuah studi, orang-orang yang kekurangan tidur dalam dua malam memiliki lebih banyak hormon ghrelin yang memengaruhi rasa lapar dan sedikit hormon leptin yang merupakan hormon penekan selera makan. Dalam waktu lama hal ini bisa menyebabkan penambahan berat badan. 
  2. Anti Bodi menurun. Peneliti menemukan bahwa pria yang kurang tidur susah menjaga respons imunitas normal setelah menerima suntikan flu. Para pria itu hanya memiliki setengah antibodi sebagai pelawan penyakit setelah 10 hari setelah vaksinasi dibandingkan pria yang tidur cukup. Karena itu tidur dapat meningkatkan imunitas tubuh.
  3. Kurang Mampu Mengolah Glukosa. Setiap sel tubuh memerlukan bahan bakar utuk berfungsi sempurna. Menurut peneliti dari Universitas Chicago, Kekurangan tidur enah hari saja akan membuat orang mempunyai kemungkinan untuk resistensi terhadap insulin, yaitu hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel. Dalam studi lain, tes menunjukkan bahwa peserta yang kurang tidur dari 6 jam per malam tidak dapat mengolah gula dengan benar. Hal ini bisa mengakibatkan diabetes tipe 2. 
  4. Meningkatkan Stres. Kurang tidur juga menyebabkan tingkat kortisol, hormon stres meningkat saat sore dan malam dan menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan glukosa darah. Hal itu bisa meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
  5. Memicu Rasa Gelisah. Rasa setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuhpun bisa menurun. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tetapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit. 
  6. Terlihat lebih tua. Semua orang membuktikan hal ini, kulit jadi pucat dan gelap. Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen, yang bisa mengakibatkan keriput. Karena itu, banyak yang menyebut bahwa tidur itu juga disebut beauty sleep, karena perubahan hormon akan meningkatkan aliran darah kekulit, yang bisa menyebabkan kulit cerah dalam semalam. Selain itu hal ini juga membuat berbagai kosmetik meresap lebih cepat karena pada saat kita tidur kulit juga masih tetap bekerja keras. Penelitian juga menunjukkan bahwa kulit mengalami pergantian delapan kali lebih cepat pada saat tidur, jadi tidur cukup bisa mengurangi kerutan.
  7. Resiko Kanker Lebih Tinggi. Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi sedikit tidur bisa menyebabkan pengurangan efek berolahraga. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan resiko kanker, hal ini bisa menghapus manfaat olahraga.   

Related Posts

Bahaya kurang tidur bagi kesehatan
4/ 5
Oleh