7/09/2014

Tips Atasi Konstipasi Saat Hamil

foto dari Google
Bali Post, Minggu, 6 Juli 2014. Kontributor oleh dr Ida Bagus  Rendra Kurniawan Arta.
Konstipasi atau sembelit sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini tentu membuat perut tak nyaman, dan jika dibiarkan bisa berujung pada munculnya gejala ambaien atau wasir. Ibu hamil harus bisa mengatasi supaya bisa menjalani kehamilan dengan sehat. Salah satu masalah terkait pencernaan yang sering dialami ibu hamil yakni konstipasi atau sembelit.Konstipasi ditandai dengan gejala-gejala
kesulitan untuk buang air besar lebih dari 3 hari, fases (kotoran) menjadi keras, tidak tuntas saat uang air besar, perlu kekuatan ekstra untuk mengeluarkan fases, dan rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. Meski merupakan gejala umum dalam kehamilan, konstipasi yang dibiarkan berlarut-larut, bisa menjadi semakin parah, dan memicu timbulnya wasir. Namun demikian, untuk mengatasi konstipasi, ibu hamil tidak disarankan untuk makan sembarangan obat-obatan pencahar atau pelancar BAB (baca; buang air besar). Konstipasi pada ibu hamil ini terjadi akibat perubahan sistem metabolisme tubuh dalam mencerna makanan yang berjalan lebih lambat dibandingkan dalam normal. Melambatnya sistem metabolisme pencernaan makanan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi makanan agar nutrisi yang diperlukan janin dan ibu hamil dapat dipenuhi dengan baik. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi konstipasi pada ibu hamil sebagai berikut ;
  1. Perbanyak konsumsi serat. Serat dapat membantu mengatasi sembelit yang tengah Anda alami. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi dan mengandung banyak serat seperti yang terdapat dalam sayuran dan buah-buahan. Ibu hamil bisa terhindar dari masalah sembelit atau konstipasi dengan mengkonsumsi makanan mengandung serat, yakni 25-30 gram serat setiap hari. Sertakan sayuran dan buah-buahan dalam menu makanan ibu hamil setiap hari, seperti bayam, wortel, tomat, pepaya, mangga, dan lain-lain. 
  2. Perbanyak Minum Air Putih. Ibu hamil tidak boleh kekurangan cairan dan harus minum air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas setiap harinya. Jika ibu hamil kekurangan cairan bisa menimbulkan dehidrasi yang akan membahayakan ibu dan janin. Selain itu, dengan cairan tubuh yang cukup, feses juga akan lunak teksturnya sehingga tidak akan sulit dikeluarkan saat buang air besar sehingga masalah masalah sembilit yang Anda hadapipun bisa diatasi. Selain air putih Anda bisa pula memperoleh kebutuhan cairan dari jus buah-buahan.
  3. Olahraga teratur. Ternyata olahraga secara teratur dapat membantu ibu hamil jauh dari konstipasi atau sembelit. Olahraga yang bisa dilakukan dilakukan oleh ibu hamil seperti jalan kaki ringan, senam hamil, dan berenang. Olah raga ini bisa menguatkan otot panggul dan membantu melancarkan pengeluaran feses. Lakukan olah raga secara rutin, misalnya jalan-jalan dipagi hari selama 10 hingga 15 menit di sekitar rumah Anda. Anda juga bisa melakukan senam kegel karena bisa membantu otot rektum yang bisa mendorong keluarnya feses sehingga masalah sembelit dapat teratasi.Olah raga juga sangat penting bagi ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan.
Apabila ketiga cara diatas sudah ditempuh namun konstipasi masih tetap terjadi, konsultasikan ke dokter spesialis kandungan, agar masalah
pencernaan Anda bisa diatasi sedini mungkin.       

 

Related Posts

Tips Atasi Konstipasi Saat Hamil
4/ 5
Oleh