 |
| foto dari kampusdotunikomdotacdotid |
Bali Post, Minggu, 6 Juli 2014. Kontributor oleh ; dr. I Komang Realiska, S.Ked.
Berbagai alasan yang mendasari seseorang meminum alkohol bermacam-macam. Baik karena budaya, kultur sosial, alasan kesenangan semata ataupun lari dari masalah.Tidak jarang seorang anak muda mengkonsumsi alkohol karena pengaruh pergaulan teman dalam kelompok. Alasan yang mendasari terkadang merupakan masalah yang sangat kompleks sehingga membuat seseorang menjadi pecandu alkohol. Meskipun demikan, ada berbagai alasan pula yang jauh lebih penting bagi seseorang untuk menghindari Alkohol. Alkohol dapat berpengaruh dalam berbagai segi kehidupan manusia baik dari segi kesehatan maupun sosial. Berbagai penyakit dapat disebabkan oleh konsumsi zat yang berbahaya ini. Apabila seseorang mengendarai dalam kondisi mabuk, risiko resiko kematian selalu mengancam bagi siapa saja baik sang peminum maupun maupun orang yang disekitarnya. Kasus perkelahian, kekerasan seksual, anak-anak, dan rumah tangga lebih banyak dilakukan oleh seseorang alkoholik. Efek yang ditimbulkan dapat bersifat efek segera ataupun dari akumulasi. Efek segera yang dapat dilihat adalah efek pada otak dimana akan menimbulkan sensasi rileks dan percaya diri tanpa hambatan melakukan sesuatu.Bagaimanapun juga, saat konsumsi alkohol menjadi
berlebih justru menimbulkan efek yang berkebalikan seperti perasan sedih, bingung, mengantuk, mual. Seseorang yang mengkonsumsi alkohol dapat mengalami penurunan kemampuan intelektual, gangguan pergerakan otot dan kehilangan keseimbangan. Saat dikonsumsi dengan jumlah yang sangat banyak kegagalan pada sistem tubuh seperti hilangnya kesadaran dan berhentinya napas. Mual yang disertai dengan muntah, gangguan kesadaraan, gangguan koordinasi otot-otot pencernaan dapat mengakibatkan seseorang tersedak dan tersumbatnya saluran napas oleh muntahan. Efek akumulasi jangka panjang dari konsumsi alkohol biasanya menimbulkan penyakit yang menurunkan kualitas hidup seseorang tersebut. Penyakit yang dapat muncul seperti ;
Berbagai alasan yang mendasari seseorang meminum alkohol bermacam-macam. Baik karena budaya, kultur sosial, alasan kesenangan semata ataupun lari dari masalah.Tidak jarang seorang anak muda mengkonsumsi alkohol karena pengaruh pergaulan teman dalam kelompok. Alasan yang mendasari terkadang merupakan masalah yang sangat kompleks sehingga membuat seseorang menjadi pecandu alkohol. Meskipun demikan, ada berbagai alasan pula yang jauh lebih penting bagi seseorang untuk menghindari Alkohol. Alkohol dapat berpengaruh dalam berbagai segi kehidupan manusia baik dari segi kesehatan maupun sosial. Berbagai penyakit dapat disebabkan oleh konsumsi zat yang berbahaya ini. Apabila seseorang mengendarai dalam kondisi mabuk, risiko resiko kematian selalu mengancam bagi siapa saja baik sang peminum maupun maupun orang yang disekitarnya. Kasus perkelahian, kekerasan seksual, anak-anak, dan rumah tangga lebih banyak dilakukan oleh seseorang alkoholik. Efek yang ditimbulkan dapat bersifat efek segera ataupun dari akumulasi. Efek segera yang dapat dilihat adalah efek pada otak dimana akan menimbulkan sensasi rileks dan percaya diri tanpa hambatan melakukan sesuatu.Bagaimanapun juga, saat konsumsi alkohol menjadi
berlebih justru menimbulkan efek yang berkebalikan seperti perasan sedih, bingung, mengantuk, mual. Seseorang yang mengkonsumsi alkohol dapat mengalami penurunan kemampuan intelektual, gangguan pergerakan otot dan kehilangan keseimbangan. Saat dikonsumsi dengan jumlah yang sangat banyak kegagalan pada sistem tubuh seperti hilangnya kesadaran dan berhentinya napas. Mual yang disertai dengan muntah, gangguan kesadaraan, gangguan koordinasi otot-otot pencernaan dapat mengakibatkan seseorang tersedak dan tersumbatnya saluran napas oleh muntahan. Efek akumulasi jangka panjang dari konsumsi alkohol biasanya menimbulkan penyakit yang menurunkan kualitas hidup seseorang tersebut. Penyakit yang dapat muncul seperti ;
- Penyakit pada jantung dan pembuluh darah. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan pembentukan sumbatan pembuluh darah, stroke, gagal jantung.
- Kanker. Alkohol mempunyai sifat karsinogenetik yang dapat meningkatkan risikoter jadinya kanker dimulut, tengorokan, usus, hati,maupun payudara.
- Diabetes Mellitus. Alkohol memiliki sifat mengganggu metabolisme medan berkaitan erat dengan kegagalan penanganan diabetes.
- Kerusakan hati. Dalam jangka waktu lama alkohol dapat menimbulkan kegagalan hati permanen.
- Keguguran. Alkohol dapat melewati plasenta atau ari-ari dan menimbulkan gangguan ataupun kecacatan pada janin. Alkohol juga dapat mencemari air susu ibu.
- Kekurangan zat gizi, kegemukan. Alkohol dapat menyebabkan kekurangan vitamin A dan asam folat. Alkohol dapat meningkatkan tendensi penumpukan lemak yang berakibat pada kegemukan.
- Kecanduan. Semakin sering konsumsi alkohol maka dosis alkohol yang diperlukan tubuh akan semakin meningkat untuk menimbulkan efek yang serupa. Orang yang kecanduan dapat mengalami depresi, panik berlebih, bahkan melakukan bunuh diri.
- Penurunan kecerdasan jangka panjang. Alkohol dapat merusak struktur dan metabolisme di otak yang dapat menurunkan kecerdasan dan menyebabkan kepikunan
Oleh karena itu, mari kita menghentikan konsumsi alkohol sekarang juga. Biarkanlah badan dan pikiran Anda tetap sehat lindungi diri dan orang dekat yang Anda cintai dengan menghindari konsumsi alkohol.
Mengenal Bahaya Minum Alkohol
4/
5
Oleh
robbie.blogger
