1/18/2014

tips hindari dapur kotor dan lembab

sumber foto dari : interiorruangdotblogspotdotcom
Banyak orang menganggap bahwa dapur adalah tempat yang kotor. Itu karena, untuk membuat makanan, ada banyak bahan makanan yang harus disiapkan dengan aroma yang beraneka macam di sana. Belum lagi sampah yang dihasilkannya sehingga dapur dapat menjadi salah satu ruangan tempat berkembangnya bibit penyakit di rumah. Bahkan dapur yang kotor dan lembab dapat memancing datangnya serangga seperti kecoa dan lalat maupun binatang pengerat di rumah. Hal ini dapat menjadi sumber penyebaran penyakit bagi keluarga. Lantas, bagaimana caranya menciptakan dapur yang sehat? Berikut ada sejumlah petunjuk sebagaimana ditulis di situs-situs internet yang membahas khusus perihal dapur.

Penataan Cahaya
Cahaya merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan di dapur karena untuk dapat memasak tentu diperlukan penerangan yang cukup. Cahaya dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu cahaya matahari dan lampu. Cahaya matahari sangat bermanfaat untuk membunuh bibit penyakit yang ada di dapur karena di situ sering dihasilkan sampah. Agar dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup, saat hendak membuat dapur perhatikan jumlah dan besarnya jendela atau ruangan terbuka sehingga bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dengan cahaya matahari yang memadai, berarti tidak perlu menyalakan lampu di siang hari sehingga menghemat penggunaan listrik. Oleh karena cahaya matahari tidak tersedia setiap waktu, maka cahaya lampu juga diperlukan sebagai cahaya pengganti. Ada tiga jenis lampu yang dapat digunakan di dapur, yaitu yang berefek sebagai cahaya umum, cahaya khusus, dan cahaya aksen. Cahaya lampu yang sifatnya umum digunakan untuk menerangi dapur khususnya saat cahaya matahari tidak ada. Cahaya lampu hendaknya jangan terlalu redup ataupun terlalu terang sehingga dapat menyakitkan mata. Cahaya khusus biasanya menggunakan lampu halogen dan diletakkan di bawah kitchen set. Digunakan untuk menerangi daerah khusus, misalnya di tempat yang biasa digunakan untuk memotong bahan makanan. Dengan adanya lampu ini, dapat dilihat lebih jelas warna makanan dan mengetahui kondisi makanan apakah masih baik atau tidak. Perihal cahaya aksen, pencahayaan ini digunakan untuk mempercantik tampilan dapur. Umumnya diletakkan di dalam lemari kabinet pada bagian pintu kaca yang berisi pajangan. Dengan kehadiran lampu ini tentu akan memperkuat keindahan dari dapur.

Udara dan Kebersihan
Pada proses masak, dihasilkan asap yang sebagai hasil buangan. Tentu tidak nyaman jika asap ini tidak dapat dikeluarkan dari dapur. Pertukaran udara dengan udara yang segar dapat terjadi jika ada jendela atau lubang yang menghubungkan dengan ruangan terbuka. Tetapi, jika dapur Anda tidak memilikinya, Anda dapat menggunakan cooker hood yang akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara di dapur menjadi lebih segar. Dapur menghasilkan limbah terbesar di rumah. Agar sampah yang dihasilkan tidak menimbulkan penyakit dan bau tidak sedap, maka harus dijaga agar dapur tetap bersih. Caranya, bersihkan dapur selesai memasak. Percikan minyak, tumpahan kuah atau percikan air sebaiknya segera dibersihkan. Selain itu, buang sampah yang ada di dapur setiap hari karena sampah yang disimpan lebih dari satu hari akan menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur.

Dengan memperhatikan pencahayaan di dalamnya, maka dapur bukanlah menjadi tempat yang gelap dan kotor. Selain itu dengan menjaga sirkulasi udaranya, dapur jadi tidak lembab dan tidak berbau.

Related Posts

tips hindari dapur kotor dan lembab
4/ 5
Oleh