7/24/2012

tips memilih helem yang tepat

BAGI pengendara sepeda motor, helm amat penting untuk melindungi kepala ketika berkendara. Sejumlah fakta membeberkan, pemicu luka fatal ketika terlibat kecelakaan adalah luka di kepala. Untuk itu sudah menjadi hal mutlak memakai helm ketika berkendara sepeda motor.
Selain berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan serius saat terjadi kecelakaan, helm juga dapat berfungsi untuk melindungi wajah dan mata dari debu, pasir dan objek lainnya. Selain memilih helm yang telah lulus standar keselamatan berkendara, kita juga harus bijak dalam menentukan helm yang baik. Karena jika helm tidak nyaman dipakai, justru akan mengganggu konsentrasi ketika berkendara dan menjadi bumerang bagi pemakainya.
  • Standar SNI. Memilih helm yang tepat merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh setiap pengguna sepeda motor. Pilihlah helm yang berlabel SNI. Helm berlabel ini biasanya telah lulus uji kualitas oleh suatu lembaga resmi yang ditetapkan oleh pemerintah dan memenuhi Safety Test Standard.
  • Bahan Berkualitas. Pastikan bahan yang digunakan berkualitas. Saat Ini memang banyak sekali ragam dan jenis helm yang dijual di pasaran. Begitu pun dengan bentuk dan modelnya, termasuk bahan yang digunakan. Satu hal yang harus kita perhatikan adalah memastikan bahwa helm yang akan kita beli terbuat dari bahan berkualitas tinggi sehingga helm tersebut mampu melindungi kepala kita bila terjadi benturan keras.Hindari 
  • Helm ''Cetok''. Jangan menggunakan helm cetok. Karena helm jenis ini juga tidak dapat melindungi kepala pemakainya ketika terjadi kecelakaan di jalan. Dalam UU Lalu Lintas pun helm seperti ini tidak diperkenankan.
  • Kaca Pelindung. Disarankan helm memakai kaca pelindung transparan. Ini untuk melindungi mata dan muka dari polusi debu atau air hujan. Kaca pelindung juga sekaligus berfungsi dalam memberikan keleluasaan dalam pandangan. Namun, ingat bahwa kaca pelindung yang dimaksud tidak berwarna hitam, karena akan sangat berbahaya ketika digunakan pada malam hari.Pilihlah helm dengan kaca netral, bagian lain dari helm yang patut kita cermati sebelum membelinya adalah bagian kaca. Upayakan sebisa mungkin untuk memilih helm yang dilengkapi kaca yang memberi efek netral. Artinya, kaca helm tersebut tidak mengandung sifat kaca cembung maupun cekung agar melihat objek di depan atau di sekeliling akurat.Ukuran yang Tepat 
  • Pilihlah helm yang sesuai dengan ukuran kepala dan nyaman dipakai, serta leluasa dalam bergerak. Jangan sampai helm tersebut terlalu longgar atau terlalu sempit. Ukuran helm yang lazim digunakan S untuk lingkar kepala 55-56 cm, M untuk 57-58 cm, L untuk lingkar kepala 59-60 cm, serta XL untuk lingkar kepala 61-62 cm.
  • Ventilasi Udara. Salah satu penyebab orang enggan menggunakan helm adalah ketidaknyamanan. Kepala terasa panas atau gerah, serta gatal, merupakan alasan yang kerap dilontarkan. Hal itu memang benar. Oleh karena Itu, pilihlah helm yang dilengkapi ventilasi udara.
  • Masa Kedaluwarsa. Masa kedaluwarsa bukan hanya ada pada jenis makanan, tapi juga hal itu berlaku bagi standar helm. Biasanya, masa waktu penggunaan helm adalah tiga tahun sejak dikeluarkan oleh pabrik. Namun, agar lebih aman, helm sebaiknya cukup digunakan selama dua tahun saja. Dengan pertimbangan bahwa helm tersebut sudah berada di pemasaran (toko) selama satu tahun sejak dikeluarkan oleh pabrik.
Sumber : Senin, Bali Post, 26 Oktober 2011

Related Posts

tips memilih helem yang tepat
4/ 5
Oleh