3/26/2014

Bahaya kekurangan tidur bagi sel otak


bahaya kurang tidur bagi sel otak
Kehilangan waktu tidur semalam dapat dipulihkan pada hari berikutnya tapi gangguan kronis pola tidur alami di antara para pekerja shift bisa menyebabkan gangguan permanen pada otak. "Kami ingin mengetahui persisnya apakah kurang tidur kronis melukai neuron, apakah cedera dapat dipulihkan dan neuron manakah yang terlibat," katanya. Dalam model percobaan pada tikus, tim Dr Veasey menemukan otak merespons kekurangan waktu tidur dalam jangka pendek untuk melindungi neuron LC dari kerusakan namun tidak bisa melakukannya setelah gangguan tidur berkelanjutan. Para peneliti lalu membandingkan tikus setelah periode istirahat normal, terjaga singkat, atau terjaga dalam jangka panjang untuk menciptakan kehidupan tidur rata-rata pekerja shift di Amerika.  Hasil percobaan memperlihatkan, dalam jangka pendek neuron LC meregulasi sirtuin tipe 3 protein --yang dikenal sebagai SirT3-- untuk melindungi dari cedera metabolik. Namun pada tikus-tikus yang kurang tidur dalam jangka panjang, SirT3 dari neuron-neuron LC yang esensial untuk produksi energi dan proses seluler yang respons redoks, secara bertahap hilang disertai peningkatan kematian sel.  "Ini adalah laporan pertama menyatakan bahwa kehilangan waktu tidur dapat mengakibatkan hilangnya neuron," ujar Dr Veasey.  Yang menarik, lanjut dia, penemuan itu menunjukkan bahwa mitokondria di neuron-neuron LC merespons kehilangan waktu tidur dan bisa beradaptasi dengan kehilangan waktu tidur dalam jangka pendek, namun tidak pada masa terjaga lama. "Ini menimbulkan kemungkinan bahwa meningkatkan level SirT3 dalam mitokondria dapat membantu neuron-neuron melindungi mereka dari kurang tidur kronis," ujarnya. Ia mengatakan studi ini juga menunjukkan pentingnya tidur untuk otak pada tingkat molekuler , dengan mitokondria dalam neuron LC yang penting untuk mengembalikan keseimbangan metabolik akibat gangguan pola tidur. Temuan ini mungkin membantu para ilmuwan mengembangkan terapi untuk gangguan tidur yang dialami oleh pekerja atau orang pada umumnya yang mengalami masalah tidur dengan menyasar SirT3.
Sumber artikel dari Antaranewsdotcom, Editor oleh Maryati

Related Posts

Bahaya kekurangan tidur bagi sel otak
4/ 5
Oleh

2 comments

14 April 2014 pukul 10.19 delete

@ Sobat Syarif Hidayah Meno: Terimakasih kembali, Sobat atas kunjungannya pula. Sebaiknya jangan terlalu sering bergadang bila tidak ada keperluan mendesak. Salam blogger.

Reply
avatar