7/26/2012

Cara cerdas terhindar dari bau mulut saat puasa

Informasi berikut ini bisa menjadi cara Anda untuk mengurangi bau mulut saat puasa.
  1. 1. Setelah santap sahur, bersihkan gigi dengan sikat dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  2. Jika perlu, bersihkan sela-sela gigi dengan benang khusus gigi.
  3.  Berkumurlah dengan obat kumur untuk membunuh bakteri yang bersarang di dalam rongga mulut.
  4.  Bersihkan lidah dengan alat khusus yang sudah banyak tersedia di pasaran.
  5.  Konsumsi air putih minimal 2-3 gelas saat sahur.
  6.  Untuk cara alami, berkumur dengan ramuan daun sirih bisa menjadi solusi ampuh. Rebus dua gelas air dengan beberapa lembar daun sirih segar yang telah dicuci sebelumnya. Setelah dingin, ramuan ini bisa digunakan untuk berkumur setelah santap sahur dan berbuka puasa.
  7.  Hindari makanan yang mengundang bau mulut seperti petai, jengkol, durian, dan bawang merah.
  8. Saat bersantai setelah berbuka puasa, Anda bisa mengonsumsi secangkir teh hijau. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Institut Teknologi Israel disebutkan bahwa teh hijau ampuh mengusir aroma tidak sedap pada mulut. Diketahui bahwa polyphenol dalam teh hijau mampu menghancurkan bakteri dalam mulut yang membuat pernapasan yang tidak sedap.
Sumber:mediaindonesia

Related Posts

Cara cerdas terhindar dari bau mulut saat puasa
4/ 5
Oleh

2 comments

1 Agustus 2012 pukul 06.23 delete

ternyata teh hijau sangat bermanfaat ya, meskipun bau mulut itu saat berbuka puasa secara otomatis sudah hilang, dan bau mulut orang berpuasa itu tidak sama loh dengan bau mulut orang yang tidak berpuasa....karena bau mulut orang berpuasa itu lebih barokah :)

Reply
avatar
10 Agustus 2012 pukul 04.09 delete

Aga gareba,Bang Har..?Memang demikian adanya sayapun mafhum akan tersebut memang bau mulut akan ibadah shiyaam sangat membawa keberkahan yang sangat dahsyat. Sayapun pernah mendengar dalam suatu pengajian bahwa baunya mulut orang berpuasa itu sangatlah harus dari pada harumnya minyak misik yang dari Arab. Masyaa Allah,bukankah ini suatu keberkahan yang dahsyat. coretan artikel diatas hanyalah diperuntukkan bagi rekan2 yang minder akan bau mulutnya yang sedang bershiyaam dalam bertemu dengan orang.walaupun demikian janganlah hal tsb menjadi suatu alasan bagi kita muslim dan ,muslimah untuk tidak melaksanakan ibadah shiyaam

Reply
avatar