12/23/2011

Tips Aman Memilih Jajanan Sehat

Sumber ; Bali Post, Senin, 17 Desember 2011
Kebanyakan Anak sangat tergoda dengan makanan yang berwarna mencolok atau bentuknya menarik, padahal makanan tersebut justru tidak aman untuk dikonsumsi. Lalu Bagaimana memilih makanan dan jajanan yang sehat ? Berikut beberapa tips aman memilih makanan yang bisa diikuti ;
(1). Amati Warnanya. Amati apakah makanan tersebut berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya. Snack (makanan ringan), kerupuk, mi, es krim, yang berwarna terlalu mencolok ada kemungkinan telah ditambahi zat pewarna yang tidak aman.
(2). Cicipi Rasanya. Biasanya lidah cukup jeli untuk membedakan mana makanan yang aman atau tidak. Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misal sangat gurih, membuat lidah bergetar dan tenggorokan gatal. 
 (3). Cium Aromanya. Bau apek atau tengik pertanda makanan tersebut sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.
(4). Amati komposisinya. Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan yang berbahaya yang bisa merusak kesehatan.
(5). Perhatikan Kualitasnya. Perhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa.
(6). Terdaftar di BPOM. Bila hendak membeli makanan impor, usahakan produknya telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat Dan Makanan), yang bisa dicermati dalam label yang tertera di kemasannya.
UNTUK MEMILIH MAKANAN YANG MENGANDUNG BORAKS, BERIKUT TIPSNYA ; 
(1). Mie basah mengandung boraks. Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket dan tidak mudah putus.
(2). Bakso mengandung boraks. Teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecoklatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.
 (3). Jajanan (lontong) mengandung boraks. Teksturnya sangat kenyal, berasa tajam seperti sangat gurih, membuat lidah bergetar dan memberi rasa getir.
 (4). Kerupuk mengandung boraks. Teksturnya renyah dan menimbulkan rasa getir.
SEDANGKAN MAKANAN YANG MENGANDUNG FORMALIN MEMILIKI CIRI-CIRI SEBAGAI BERIKUT ;
(1). Mie basah. Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celcius). Tidak lengket dan lebih mengkilap dibandingkan mie biasa.
(2). Tahu. Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar dan bisa bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es. Tahu terlampau keras, kenyal namun tidak padat.
(3). Ikan berformalin. Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar. Warna insang merah tua tidak cemerlang bukan merah segar dan warna daging putih bersih.
(4). Ikan Asin. Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar. Bersih cerah dan tidak berbau seperti ikan asin. Tidak dihinggapi lalat pada area yang banyak berlalat.
(5). Bakso. Tidak rusak lebih dari 2 hari pada suhu kamar dan tekstur yang sangat kenyal.
(6). Ayam. Tidak rusak lebih dari 2 hari pada suhu kamar dan teksturnya sangat kenyal.
Namun, ada baiknya membawa makanan sendiri dari rumah agar terhindar dari bahaya makanan yang mengandung zat aditif yang nantinya dapat membahayakan kesehatan. Biasakan pula sarapan pagi agar tidak banyak jajan serta terapkan pola hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan banyak minum air putih, olahraga teratur dan membiasakan cuci tangan sebelum makan. Jika terpaksa membeli makanan, sebaiknya kita teliti ketika memilih makanan dengan cara menerapkan tips diatas. 

Related Posts

Tips Aman Memilih Jajanan Sehat
4/ 5
Oleh

6 comments

24 Desember 2011 pukul 09.42 delete

thanks atas info na gan,.. lengkap bner nih artikel na hehehe
sehat n sehat slalu buat agan

Reply
avatar
24 Desember 2011 pukul 15.50 delete

terima kasih untuk sobat kasgus atas partisipasi yang telah diberikan. Sehat pula untuk sobat kasgus agar selalu senantiasa berkreativitas melalui blogging :)

Reply
avatar
29 Desember 2011 pukul 16.23 delete

kalau di makassar sekarang lagi ramai ditemukan banyak beredar buah anggur dan buah lengkeng yang ber-formalin...sungguh mengkuatirkan bagi para konsumen

Reply
avatar
6 Januari 2012 pukul 23.30 delete

Alangkah sungguh menyedihkan bila demikian,bang har. karena buah-buahan tersebut akan dikonsumsi oleh pembelinya tentunya akan berdampak pada kesehatannya pula itupun tanpa mereka sadari.

Reply
avatar
4 Februari 2012 pukul 07.32 delete

wah..sip infonya kumplit sob, jadi harus hati-hati ni beli jajan

Reply
avatar
4 Februari 2012 pukul 21.10 delete

terima kasih sobat andipandora untuk komentarnya. mampir lagi,ya jangan kapok. hehee

Reply
avatar